Allâh Ta’ala berfirman:
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan (Qs al-Anbiyâ’/21:35)
Imam Ibnu Katsîr rahimahullâh berkata:
“(Makna ayat ini) yaitu: Kami menguji kamu (wahai manusia), terkadang dengan bencana dan terkadang dengan kesenangan, agar Kami melihat siapa yang bersyukur dan siapa yang ingkar, serta siapa yang bersabar dan siapa yang berputus asa”.[Tafsîr Ibnu Katsîr (5/342- cet Dâru Thayyibah]
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan (Qs al-Anbiyâ’/21:35)
Imam Ibnu Katsîr rahimahullâh berkata:
“(Makna ayat ini) yaitu: Kami menguji kamu (wahai manusia), terkadang dengan bencana dan terkadang dengan kesenangan, agar Kami melihat siapa yang bersyukur dan siapa yang ingkar, serta siapa yang bersabar dan siapa yang berputus asa”.[Tafsîr Ibnu Katsîr (5/342- cet Dâru Thayyibah]
“Tidaklah
seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan,
gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah
akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari no. 5641).
Allah
tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa) : Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami
memikulnya. Beri ma’aflah kami ; ampunilah kami ; dan rahmatilah kami.
Engkau penolong kami maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.
(al-Baqarah 286)
Semangaat sob, hidup ini ujian, ga ada ujian yang gampang. Tapi enaknya kita diberi jaminan bahwa semua yang terjadi tidak akan melebihi kesanggupan kita. Sang pencipta saja berkata begitu, masa ga percaya?